Sabtu, 05 Oktober 2013

Tugas Psikologi Manajemen (Biografi)


Ine Lestiani, terlahir dari sepasang suami istri yaitu, seorang ayah yang adalah seorang Sarjana Administrasi Niaga yang sekarang telah menjadi seorang pensiunan PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan ibu seorang istri pendamping suami yang setia, sekaligus ibu rumah tangga yang baik dan seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di sebuah RSUD. Putri kedua yang mempunyai seorang kakak kandung perempuan yang bernama Gina Susanti, lahir dari pasangan Bapak Drs.H.Sadjum Budiyanto dan Ibu Hj.Eni Sumiani. Saya lahir di Tangerang, 15 Desember 1993. Sewaktu lahir, diberi nama “Ine” oleh ayah karena nama tersebut adalah kebalikan nama dari ibu saya yaitu “Eni”. Menurut ayah, nama kebalikan tersebut unik dan mengandung arti. Beliau bermaksud agar saya bisa selalu ingat terus dengan ibu yang telah membesarkan dan merawat sampai saya bisa seperti sekarang ini. Hal ini juga lah yang membuat saya selalu ingat dan selalu menyayangi kedua orang tua saya.


Sejak kecil orang tua menilai saya tergolong anak yang cerdas dan sangat aktif. Walaupun umur saya masih kecil yaitu sekitar tiga tahun kurang saya sudah senang menggambar, menulis, membaca dan menghafal dengan cepat. Saya cerewet tidak bisa diam, serba ingin mencoba sesuatu hal yang baru, sangat jauh berbeda dengan kaka saya yang pendiam. Akhirnya Ibu saya memutuskan untuk menyekolahkan saya TK (Taman Kanak-kanak) akibat desakan dari saya yang ingin cepat bersekolah. Tentunya zaman dahulu jarang sekali ada play group, kebanyakkan hanyalah TK. Dan syarat utama untuk masuk TK adalah minimal usia empat tahun. Tetapi saya sangat ingin sekali masuk TK, hingga Ibu saya bernegoisasi dengan Kepala Sekolah. Ibu saya menitipkan saya di TK RA Bani Tamim dengan sebutan anak bawang. Saat itu saya masuk TK (nol kecil) dengan usia termuda yaitu tiga setengah tahun.
Dikelas walaupun umur saya paling kecil saya sangat aktif. Saya banyak sekali mengajukkan pertanyaan tentang apa saja yang saya tidak mengerti kepada siapapun. Sejak kecil hobi saya adalah menari. Banyak perlombaan tarian di TK yang sering saya ikuti. Dari mulai juara Pratama, juara 3 tari hingga juara favorit TK se RA Kota Tangerang saya capai dengan teman-teman. Saya juga senang sekali mewarnai gambar, sampai dirumah banyak sekali piagam-piagam penghargaan dari Kota Tangerang beserta piala-pialanya. Kepala sekolah di TK tempat saya belajar juga memberikan saya piagam sebagai siswi teladan.
Alhamdulilah berkat prestasi tersebut saya bisa masuk SD (Sekolah Dasar) favorit di Kota Tangerang, yaitu SDN Tangerang 5. Walaupun agak sedikit sulit untuk masuk sekolah tersebut, karena umur saya yang masih sangat muda yaitu 5,5 tahun. Di sekolah saya aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler bela diri yaitu Pencak Silat dan sudah mencapai sabuk Hijau. Kegiatan itu cukup membuat kulit saya cenderung menghitam. Selain bela diri, saya juga mengikuti les bahasa Inggris di KINGS, kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al-qur’an) dan les privat pelajaran didekat rumah. Walaupun kegiatan yang padat, nilai akademis saya sangat stabil, alhamdulilah kelas 1-6 saya selalu masuk ke dalam 3 besar dan 10 besar ranking dikelas. Terakhir, saya pernah diwawancarai oleh sebuah koran resmi Kota Tangerang dan terbit dikoran sebagai seorang Siswi Teladan.
Tahun 2005, saya masuk ke sebuah SMP Favorit di Kota Tangerang, yaitu SMPN 1 Tangerang berkat jalur tes tertulis. Setelah 3 tahun menempuh pendidikan SMP, tahun 2008 bersyukur saya bisa masuk ke SMA favorit utama di Kota Tangerang, yaitu SMAN 1 Tangerang. Pada tahun itu, SMA ini adalah sebuah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).
Setelah 3 tahun berjalan, tahun 2011 saya lulus dari SMAN tersebut. Namun saya gagal menjadi seorang mahasiswi di perguruan tinggi favorit di Indonesia. Hal ini tidak membuat semangat saya patah, melainkan membuat saya bangkit. Sekarang saya menjadi seorang mahasiswi jurusan psikologi di Universitas Gunadarma dengan jalur beasiswa sampai dengan semester enam. Saat itu saya masuk kedalam kelas 1PA04 yang banyak sekali siswi perempuannya, dan hanya ada 10 orang siswa laki-laki.
Saya membuat target nilai IP yang alhamdulilah hampir bisa mencapai target pada semester pertama masuk. Akhirnya, sewaktu semester kedua saya bisa mempertahankan nilai IPK saya. Nilainya tidak jauh berbeda dengan nilai IPK saya semester satu. Selain itu saya mengikuti organisasi kampus yaitu sebagai anggota BEMF Gunadarma Divisi Humas Luar. Kemudian saya mengikuti audisi Duta Pariwisata Budaya Kota Tangerang Selatan (Kang & Nong), tetapi hanya masuk sebagai Semifinalis 40 Besar.
Kemudian kelaspun diacak ketika menjelang semester tiga, dan saya masuk dikelas 2PA01. Kelas ini akan bertahan sampai saya lulus. Nilai semester ini meningkat hingga saya masuk semester keempat. Karena saya adalah orang yang senang berorganisasi, saya kembali mengikuti audisi Duta Pariwisata dan Budaya Kota Tangerang (Kang & Nong), dan alhamdulilah tahun 2013 saya menjadi finalis. Kegiatan ini membuat saya tidak mengikuti kegiatan kelas selama dua minggu karena karantina sampai malam grand final yang padat. Dan setelah proses yang panjang tersebut, saya diberikan amanah untuk mengemban masa jabatan tahun 2013-2014 sebagai Duta Pariwisata dan Budaya Kota Tangerang (Kang & Nong) bersama 10 teman saya lainnya. Saya sangat menikmati kegiatan dan masa tugas saya ini, karena banyak sekali pengalaman luar biasa yang saya dapatkan selain kegiatan sosial dan melestarikan kebudayaan kota kelahiran saya tercinta yaitu Kota Tangerang.
Lalu, awal semester lima nilai akademis saya yang sedikit menurun karena banyaknya kegiatan diluar kelas. Namun hal ini menjadi sebuah acuan untuk saya lebih baik kedepannya. Semester ini, saya juga kembali bergabung dengan organisasi kampus yaitu BEMF Gunadarma, dan karena saya menjadi duta budaya saya ditempatkan pada Divisi Seni dan Budaya.  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar