Etiket
yang umum digunakan seperti tidak menulis menggunakan huruf besar di internet.
Jika mengutip pesan, kutiplah seperlunya jangan semuanya di copy-paste. Buatlah
email selayaknya pesan pribadi, hati-hati memforward email karena email
bukanlah sebagai konsumsi semua orang. Jangan sembarang menggunakan format HTML
dan tidak boleh mengirimkan file tanpa terlebih dahulu meminta izin penerima
email tersebut.
Penggunaan email tidak yang seperti
dibayangkan awalnya bahwa email itu sangat aman. Satu-satunya hal yang dapat
diharapkan adalah setiap orang hendaknya memperhatikan urusannya masing-masing
bukannya usil untuk sekedar mengintip atau membaca isi email milik orang lain.
Hal ini sangatlah tidak baik dan melanggar etiket.
Setiap
orang seharusnya tunduk kepada kewajiban moral dan etika untuk menghargai milik
dan permintaan orang lain. Kesopanan yang umum adalah menahan diri untuk tidak
meneruskan surat elektronik (email) pribadi kesiapapun tanpa adanya izin sang
pemilik. Kita harus berhati-hati ketika menjawab pesan yang dikirimkan kepada
kita secara pribadi. Mungkin saja kita ingin mengirimkan tembusan surat
tersebut kepada orang lain dalam jawaban surat kita. Tapi pahamilah belum tentu
orang yang mengirim pesan ingin kata-katanya diteruskan kepada oang lain.
Terlalu
mudahnya mengirim informasi via online, banyak diantara kita yang tergoda untuk
mempublish pesannya ke seluruh dunia. Perlu disadari meskipun kita bebas
mempublish apapun di media online ini, sebaiknya kita tidak menyalahgunakan
keistimewaan media dengan bersikap kurang peduli. Bersikaplah selektif dalam
memilih newsgroup dan list email yang akan menerima pesan kita.
Contoh
Kasus :
Pertama,
ada seorang nabi gadungan yang sangat fanatik mengirimkan pesan tentang “dunia
kiamat” (atau sejenisnya) kepada setiap newsgroup dan email list yang dapat dengan
cepat ia peroleh. Akibat buruk dari dari berita ini tidak seberapa. Tapi bagi
banyak orang dan organisasi terpencil diluar negeri sana sangat rugi, karena
mereka harus membayar uang tambahan untuk lalu lintas informasi onlinenya.
Jadi, jauh lebih baik kita untuk mengetahui keadaan ketersambungan lokal
penerima pesan, sebelum mengirimkan pesan.
Kedua,
iklan juga banyak diperbincangkan dalam hal netiquette ini. Dalam dunia nyata
kita dapat banyak meemukan iklan yang licik dan menjengkelkan. Tetapi dalam
dunia global yang kerennya disebut dengan Internet ini, pengiklanan langsung
dipandang tidak sopan dan pelanggaran terhadap hak seseorang. Ada alasannya,
pengguna awal Internet yakni para peneliti dan ilmuwan menggangap sangat rendah
kegiatan promosi ini. Selain itu hal ini berhubungan dengan kebijakan AUP (National Science Foundation’s Acceptable Use
Policy) untuk NSFNET, yang pernah melarang kegiatan periklanan dan
komersial secara mencolok pada jaringan yang dibiayai oleh Amerika Serikat.
Masih
banyak cara untuk menyampaikan pesan melalui berbagai saluran pasif (seperti
menyediakan layanan informasi umum). Hal ini tidak dapat meliputi aspek
perilaku santun dalam berinternet. Tetapi secara umum, kita haruslah sadar
berpegang pada aturan-aturan umum dan pertimbangan yang bijaksana.
Etiket
dalam berkomunikasi melalui email, mailing list atau forum
Tulislah
email dengan ejaan yang benar. Tidak dengan seenaknya dengan menuliskan huruf
kapital semua. Karena ini membuat sala persepsi bagi sang pembaca, mereka dapat
berpendapat bahwa itu kalimat marah atau suruhan. Biasakanlah untuk meulis Subject sesuai dengan isi pesan yang
akan dikirim. Hal ini akan sangat memudahkan para penerima pesan untuk membaca
pesan yang dikirimkan. Jangan menggunakan CC (Carbon Copy) tapi gunakanlah BCC (Blind Carbon Copy) karena tidak
semua orang suka emailnya beredar didepan muka umum. Dan yang terpenting
menulis dengan menggunakan kata yang sopan.
Untuk
mailing list dan forum dilarang mengirim email yang bersifat “spam”, surat
berantai, surat promosi dan surat lain yang tidak ada hubungannya dengan
mailing list. Hargai hak cipta orang lain, jangan menggunakan kata-kata jorok
dan vulgar. Privasi orang lain juga harus dijaga, dilarang mengirimkan email
yang tidak jelas keberadaanya karena akan menggangu. Belajarlah untuk menulis
karangan asli tidak memforward karena itu sangat dihargai daripada mencontek
karya hasil orang lain.
KESIMPULAN
Netiquette atau yang umumnya disebut
Netiket berarti netter etiket,
segelintir aturan dan etika dalam berkomunikasi sesama pengguna Internet bisa
dalam beremail, mailing list, chatting dan sebagainya. Etiket yang umum
digunakan seperti tidak menulis menggunakan huruf besar di internet. Jika
mengutip pesan, kutiplah seperlunya jangan semuanya di copy-paste. Buatlah
email selayaknya pesan pribadi, hati-hati memforward email karena email bukanlah
sebagai konsumsi semua orang. Penggunaan email tidak yang seperti dibayangkan
awalnya bahwa email itu sangat aman.
Setiap orang seharusnya tunduk kepada
kewajiban moral dan etika untuk menghargai milik dan permintaan orang lain.
Kesopanan yang umum adalah menahan diri untuk tidak meneruskan surat elektronik
(email) pribadi kesiapapun tanpa adanya izin sang pemilik. Pengguna Internet
harus bersikap selektif dalam memilih newsgroup dan list email yang akan
menerima pesan kita.
Tulislah email dengan ejaan yang benar.
Tidak dengan seenaknya dengan menuliskan huruf kapital semua. Jangan
menggunakan CC (Carbon Copy) tapi
gunakanlah BCC (Blind Carbon Copy) karena tidak semua orang suka emailnya
beredar didepan muka umum. Dan yang terpenting menulis dengan menggunakan kata
yang sopan. Untuk mailing list dan forum dilarang mengirim email yang bersifat
“spam”, surat berantai, surat promosi dan surat lain yang tidak ada hubungannya
dengan mailing list. Hargai hak cipta orang lain.
Sumber
:
LaQuey, Tracy. (1997). Sahabat
Internet. Bandung: ITB.
Yuhefizar (2008). 10 Jam Menguasai
Internet: Teknologi Dan Aplikasinya. Jakarta: PT ELEK MEDIA KOMPUTINDO
Nama : Ine Lestiani
Npm : 13511627
Kelas : 2PAO1
Nama : Ine Lestiani
Npm : 13511627
Kelas : 2PAO1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar