Manusia terlahir sebagai makhluk hidup yang memiliki akal
beserta pikiran. Seorang makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang
lainnya tentunya memiliki banyak persamaan. Seperti lahir, tumbuh, berkembang,
ceria-murung, normal-tidak normal, sehat-sakit, dan akhirnya menuju pada
kematian. Manusia adalah makhluk hidup utama dimuka bumi ini. Mereka senang
sekali untuk menganalisa, membicarakan, bahkan melakukan sesuatu yang akan
menguntungkan diri mereka sendiri. Segala sesuatu yang ada didalam dunia ini
adalah buah tangan dari manusia. Baik itu teknologi maupun budaya itu semua
dikembangkan oleh makhluk yang paling sempurna yaitu manusia.
Lalu apa sih yang
dimaksud dengan sehat? Sehat menurut orang awam berarti kebalikannya dari
sakit. Sebuah kondisi dimana jika dilihat secara fisik dan jiwa seseorang
seimbang. Dengan kata lain, jika jiwa seseorang tersebut sakit (misalnya
stress) akan sangat berpengaruh sekali ke fisik orang tersebut. Kebalikannya
bila fisik seseorang tersebut mengalami masalah (misalnya cacat) tentu sangat
berpengaruh untuk kejiwaan orang tersebut.
Secara garis
besar fisik dan jiwa berarti penting untuk kata sehat. Tidak ada satupun
manusia yang bisa hidup sehat tanpa keadaan fisik dan jiwa yang stabil, dan
saling melengkapi satu sama lain. Misalnya ada seseorang yang secara fisik ia
sehat merasa tidak sakit. Tapi dalam kenyataanya hatinya sangat gelisah, tidak
pernah tenang, dan tidak bisa tidur dengan tenang. Nah orang tersebut tidak
bisa dikatakan sehat, orang tersebut sakit jiwanya. Darimana kita mengetahui
orang tersebut sakit jiwanya? Seseorang yang tidak bisa tenang atau tidur dengan
lelap seperti orang pada umumnya biasanya memiliki sebuah pikiran yang tidak
sengaja ia pikirkan terus menerus. Pikiran-pikiran itulah yang membuat orang
secara fisik sehat tapi jiwanya tetap sakit.
Dalam bahasa
sehari-hari kita mengambil makna istilah sehat
wal afiat sebagai keadaan yang optimal, stabil jiwa dan fisiknya (raga).
Kata sehat ini sendiri adalah makna dari bahasa arab yang diambil untuk
diterjemahkan sebagai kata bahasa indonesia. Sehat mendekat dengan istilah
fungsi, sedangkan afiat mendekat pada kesesuaian dari fungsi tersebut. Kaki
yang sehat adalah kaki yang digunakan untuk berjalan ketempat-tempat yang baik
dan semestinya. Sedangakan kaki yang afiat adalah kaki yang tidak digunakan
untuk berjalan ke tempat yang dilarang seperti tempat maksiat.
Lalu menurut
definisi dari WHO (world health
organization) sehat adalah keadaan sempurna baik fisik maupun mental tidak
hanya bebas dari penyakit dan kelemahan. Intinya menurut berbagai pengertian
dari konsep sehat diatas tergantung kita mengambil arti yang dapat dipahami dan
dijalankan untuk diri kita sendiri. Semua pengertian sehat diatas benar. Sehat
adalah kondisi dimana seluruh bagian dari manusia dapat bekerjasama atau
berfungsi dengan baik sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Sumber:
Rochman, Kholil Lur. (2010). Kesehatan
Mental. Yogyakarta :
Fajar
Media Press
Rochman, Kholil Lur. (2010). Kesehatan
Mental. Purwokerto :
Stain Press
Schultz, Duane. (1991). Psikologi
Pertumbuhan. Yogyakarta :
Kanisius
INE LESTIANI - 2PA01 - 13511627
Tidak ada komentar:
Posting Komentar